Golongan Risiko

Golongan risiko diabetes mellitus terdiri atas :

1. Orang tuanya penderita diabetes mellitus,
2. Pernah mengalami abnormal pada toleransi gula, tetapi kemudian normal kembali
3. Wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg.

• Para ahli kedokteran hingga sekarang menganut teori yang menyatakan bahwa penyebab utama diabetes mellitus adalah faktor keturunan (genetik). berdasarkan teori tersebut, data statistik menunjukkan sebagai berikut:

1. Jika kedua orang tuanya (ayak dan ibu) merupakan penderita diabetes mellitus, maka kemungkinan anaknya juga menderita adalah 8,3%
2. Jika salah satu orang tuanya (ayah atau ibu) merupakan penderita diabetes mellitus, maka kemungkinan anaknya menderita adalah 5,3%
3. Jika kedua orang tuanya normal (bukan penderita diabetes mellitus), maka kemungkinan anaknya terkena penyakit diabetes mellitus adalah 1,5%

• Jika pernah mengalami abnormal pada toleransi gula, namun kemudian normal kembali, maka secara statistik memiliki kemungkinan terkena penyakit diabetes mellitus yang lebih besar dibandingkan orang normal.
• Wanita yang pernah melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4kg, maka biasanya dianggap pradiabetes.

selain itu, jenis diabetes mellitus juga dibedakan menjadi dua berdasarkan waktu timbulnya penyakit (WHO, tahun 1985), yaitu jenis diabetes mellitus remaja (juvenile) dan jenis diabetes mellitus dewasa (mature onset).

1. Jenis diabetes mellitus remaja, adalah diabetes mellitus yang timbul pada penderita yang berusia dibawah 30 tahun dan selalu memerlukan tambahan insulin (insuline dependent). diduga disebabkan oleh infeksi virus dan/atau reaksi into-imun, yang menyebabkan kelenjar pankreas rusak (atrofia) sehingga produksi insulin berhenti.
2. Jenis diabetes mellitus dewasa, adalah diabetes mellitus yang timbul pada penderita yang berusia diatas 40 tahun dan secara umum merupakan penderita kegemukan. pada kasus ini, pankreas masi aktif, tetapi karena usia lanjut maka sekresi insulin berkurang. selain itu, orang yang gemuk memerlukan lebih banyak insuli. sekitar 70% dari semua penderita diabetes mellitus, termasuk dalam jenis ini. pengobatan diabetes mellitus dewasa, dilakukan terutama dengan diet dan olah raga, dan bila perlu dapat ditambahkan dengan obat oral anti-diabetes. umumnya penderita tidak memerlukan insulin tambahan.