Iklan

iklam

Tuesday 30 April 2013

Berjangkitnya Diabetes Mellitus

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kejangkitan diabetes mellitus di seluruh dunia sangat dipengaruhi oleh peradaban bangsa barat. umumnya orang yang melaukan gaya hidup tradisional lebih memiliki daya proteksi terhadap pengaruh buruk bangsa barat. akibatnya, kaum ini jarang terjangkit penyakit diabetes millitus jika dibandingkan dengan kaum urban yang gaya hidupnya seperti orang barat. di Indonesia sebelum perang dunia ke-II perhatian terhadap diabetes millitus belum begitu mendalam. baru tahun 1952, seseorang bernama Zuidem mengemukkakan kasus-kasus fibrosis pankreas dengan dibetes millitus yang disebabkan kekurangan gizi. diabetes millitus ditemukan pada penderita yang berbadan kurus dan berasal dari golongan sosial ekonomi lemah.
Penyelidikan berjangkitnya diabetes millitus baru dilakukan sekitar tahun 1976. penyelidikan ini melaporkan bahwa penduduk kota ternyata lebih banyak yang menderita diabetes millitus dari pada penduduk desa. penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa pria lebih sering terserang diabetes millitus dan sering diikuti dengan komplikasi seperti retinopati dan hipertensi.
Di Indonesia, diabetes millitus pada usia muda atau dibetes mellitus juvenil masih sangat jarang. diabetes mellitus juvenil adalah diabetes mellitus yang terjadi pada masa kanak-kanak. biasanya penderita diabetes mellitus ini seumur hidupnya tergantung pada injeksi insulin.
berdasarkan beberapa sumber penelitian dapat disimpulkan bahwa terjanggkitnya diabetes mellitus diakibatkan faktor keturunan. faktor ini keterlibatannya begitu nyata, tetapi peran faktor lingkungan juga perlu di perhatikan.
Dengan memperhatikan perubahan demografi dan perubahan komposisi umur dapat dikatakan bahwa kejangkitan diabetes mellitus cenderung akan merata pada semua golongan umur baik laki-laki ataupun wanita. kecenderungan tersebut pada akhirnya memunculkan berbagai komplikasi penyakit. adanya komplikasi penyakit akibat diabetes mellitus menjadi masalah baru bagi negara-negara berkembang seperti iIndonesia.
Dari berbagai sumber, dapat dikatakan bahwa hingga akhir abad kedua puluh, diabetes mellitus merupakan suatu masalah kesehatan terbesar bagi negara-negara berkembang.

Kencing Manis


Diabetes Millitus berasal dari bahasa latin, yang terdiri dari dua buah kata yaitu diabetes  yang artinya penerusan dan millitus yang artinya manis. sedangkan dalam bahasa indonesianya disebut kencing manis atau penyakit gula.
diabetes millitus ini sudah dikenal sejak lama lebih kurang dua ribu tahun yang lalu. pada waktu itu, dua ahli kesehatan Yunani yang bernama Celsus dan Areteus memberikan nama atau sebutan diabetes pada orang yang menderita banyak minum dan banyak kencing.  oleh karena itu hingga saat ini penderita banyak minum dan banyak kencing tersebut dikenal dengan istilah diabetes millitus.
diabetes militus, penyakit gula, ata penyakit kencing manis, diketahui sebagai penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak dan juga protein dalam tubuh. gangguan metabolisme tersebut disebabkan kurangnya produksi hormon insulin, yang diperlukan dalam proses pengubahan gula menjadi tenaga serta sintesis lemak.
kondisi yang demikian mengakibatkan terjadinya hiperglikemia, yaitu meningkatnya kadar gula dalam darah atau terdapatnya kandungan gula dalam air kencing dan zat-zat keton serta asam (keto-acidosis) yang berlebihan. keadaan zat-zat keton dan asam yang berlebihan menyebabkan terjadinya rasa haus yang terus menerus, banyak kencing, penurunan berat badan meskipun selera makan tetap baik, penurunan daya tahan tubuh (tubuh lemas dan mudah sakit).
perubahan cukup besar dalam bidang kedokteran, terjadi pada tahun 1921, yaitu setelah Dr. Frederick Banting dan Prof. Charles Best berhasil menemukan suatu zat yang disebut insulin. dengan bantuan penambahan insulin buatan, para penderita kencing manis dapat hidup dengan lebih baik dan dapat mencapai usia yang relatif normal. menurut data WHO tahun 1990 lebih kurang 2% dari penduduk dunia merupakan penderita penyakit kencing manis.