Iklan

iklam

Tuesday 30 April 2013

Kencing Manis


Diabetes Millitus berasal dari bahasa latin, yang terdiri dari dua buah kata yaitu diabetes  yang artinya penerusan dan millitus yang artinya manis. sedangkan dalam bahasa indonesianya disebut kencing manis atau penyakit gula.
diabetes millitus ini sudah dikenal sejak lama lebih kurang dua ribu tahun yang lalu. pada waktu itu, dua ahli kesehatan Yunani yang bernama Celsus dan Areteus memberikan nama atau sebutan diabetes pada orang yang menderita banyak minum dan banyak kencing.  oleh karena itu hingga saat ini penderita banyak minum dan banyak kencing tersebut dikenal dengan istilah diabetes millitus.
diabetes militus, penyakit gula, ata penyakit kencing manis, diketahui sebagai penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak dan juga protein dalam tubuh. gangguan metabolisme tersebut disebabkan kurangnya produksi hormon insulin, yang diperlukan dalam proses pengubahan gula menjadi tenaga serta sintesis lemak.
kondisi yang demikian mengakibatkan terjadinya hiperglikemia, yaitu meningkatnya kadar gula dalam darah atau terdapatnya kandungan gula dalam air kencing dan zat-zat keton serta asam (keto-acidosis) yang berlebihan. keadaan zat-zat keton dan asam yang berlebihan menyebabkan terjadinya rasa haus yang terus menerus, banyak kencing, penurunan berat badan meskipun selera makan tetap baik, penurunan daya tahan tubuh (tubuh lemas dan mudah sakit).
perubahan cukup besar dalam bidang kedokteran, terjadi pada tahun 1921, yaitu setelah Dr. Frederick Banting dan Prof. Charles Best berhasil menemukan suatu zat yang disebut insulin. dengan bantuan penambahan insulin buatan, para penderita kencing manis dapat hidup dengan lebih baik dan dapat mencapai usia yang relatif normal. menurut data WHO tahun 1990 lebih kurang 2% dari penduduk dunia merupakan penderita penyakit kencing manis.

0 comments:

Post a Comment